Senin, 10 Februari 2014

Perjalanan Menuju Roma

Dikala senja dibatas kota ini
Terdengar riuh penumpang
Dan gemuruh suara kenalpot tua dari besi-besi tua
Yang membawa beberapa penumpang melintasi kota

Senja itu berlalu dengan seketika
Tak sempat ku ucapkan salam cinta kepadanya
Karena begitu cepat perhentian besi tua di stasiun yang pertama
Dalam hati penuh tanya
Dalam luka penuh nanah
Dalam jiwa membara hati ingin segera berjumpa disana
Diperhentian besi tua yang berikutnya

Tanpa kabar
Tanpa berita
Entah dimana kini kau berada
Semoga naafas cinta kita kan membawamu
Kembali padaku
Walau aku berada jauh di depanmu
Tapi aku takkan dauh dari hatimu
Oh... besi tua yang amat gila
Mengantarkanku pada seribu tanya
Dimana dia berada

0 komentar:

Posting Komentar